Selasa, 04 Mei 2010

TUGAS UTS

1. Jelaskan bagaimana hubungan E-Commerce terhadap supply chain management ?

Simchi-Levi mendefinisikan Supply Chain Management (SCM) sebagai berikut (2000:1): “Is set of approaches utilized to efficiently integrate suppliers, manufacturers, warehouse and stores, so that merchandise is produced and distributed at the right quantities, to the right locations and at the right time, in order to minimize system wide cost while satisfying service level requirements.” Sedangkan Hanfield dalam bukunya Supply Chain Redesign (2002:8) mendefinisikan SCM sebagai berikut: “Is the integration and management of supply chain organization and activities through cooperative organization relationship, effective business process, and high levels of information sharing to create high-performing value systems that provide member organizations a sustainable competitive advantage”.
Terdapat 3 hal yang perlu diperhatikan :
1. Tujuan dari SCM adalah untuk melakukan efektifitas dan efisiensi mulai dari suppliers, manufacturers, warehouse dan stores. Tidak adanya koordinasi yang baik antara pihak-pihak yang terkait akan mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Salah satu dampak yang kerapkali terjadi adalah “Bullwhip effect”. Hal ini terjadi karena kurangnya koordinasi dalam pertukaran informasi antara toko retail, distributor dan perusahaan. Disatu sisi ketika manajer toko retail melihat peningkatan permintaaan dari konsumen sejumlah 100 unit maka peningkatan 100 unit ini akan ditangkap distributor sejumlah 500 unit dan perusahaan akan menangkap perningkatan permintaan tersebut sebesar 2500 unit. Kalau kita memperhatikan, informasi jumlah 100 itu dapat sampai ke pihak perusahaan bagaikan bola salju yang menggelundung dari atas kebawah yang semakin lama semakin besar. Dan hal ini akan menjadi lebih kacau lagi kalau pemenuhan kebutuhan itu ditangkap pada waktu yang sudah berjalan cukup lama.
2. SCM mempunyai dampak terhadap pengendalian biaya.
3. SCM mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan perusahaan kepada customer.
Dalam kurun waktu dewasa ini keinginan customer lebih cepat mengalami perubahan, hal ini dapat kita lihat dari ragam produk yang ada dalam pasaran. Hal ini membuat perusahaan harus dapat mengatur secara baik persediaan yang dimiliki perusahaan, karena dengan perubahan jumlah permintaan terhadap produk tertentu akan membuat perubahan terhadap kebijakan perusahaan untuk persediaan, dalam hal ini salah satunya adalah menentukan tingkat pemesanan kembali. Supply Chain Management berbicara mengenai bagaimana mengatur pemasokan barang terhadap perusahaan. Namun SCM bukan hanya berbicara mengenai pemasokan barang secara sederhana. SCM berbicara mengenai cara untuk mengintegrasikan rantai pasokan barang sampai pendistribusian barang ketangan pelanggan akhir. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat kompleks, karena begitu banyak pihak yang terlibat dalam perjalanan dari supplier, perusahaan, distributor sampai ke pengguna akhir . Menurut Ramalhinho (October, 2002) dalam artikelnya : “Supply Chain Mangement: an opportunity for Metaheuristic” mengatakan sehubungan dengan dunia industri: “The increasing need of industry to compete with its product in global market, across cost, quality and service dimension, has driven the need to develop logistic systems more efficient than those traditionally employed”. Jadi dapat disimpukan bahwa sistem persediaan yang baik semakin dibutuhkan dalam persaingan global.

Supply Chain dan SCM

* Supply Chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir.
* Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel, sertu perusahaan pendukung seperti jasa logistik.


Ada 2 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu

pertama, aliran barang dari hulu ke hilir contohnya bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke pemakai akhir.

* Yang kedua, aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu dan ketiga adalah aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya

* supply chain adalah jaringan fisiknya, yakni perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku, memproduksi barang maupun mengirimkannya ke pemakai akhir, SCM adalah metode, alat atau pendekatan pengelolaannya.
* Pendekatan yang ditekankan dalam SCM adalah terintegrasi dengan semangat kolaborasi.
* SCM tidak hanya berorientasi pada urusan internal melainkan juga eksternal perusahaan yang menyangkut hubungan dengan perusahaan-perusahaan partner.

keunggulan e-commerce yang berguna dalam SCM

1. OTOMATISASI, proses otomatisasi yang menggantikan proses manual. (“enerprise resource planning”concept)
2. INTEGRASI, proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses. (“just in time”concept)
3. PUBLIKASI, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa yang dipasarkan secara elektronik. (“electronic cataloging”concept)
4. INTERAKSI, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalkan “human error”(“electronic data interchange/EDI”concept)
5. TRANSAKSI, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yang melibatkan institusi lainnya (pihak ketiga) sebagai pihak yang menangani pembayaran (“electronic payment”concep


2. Jelaskan bagaimana E-Commerce dapat mengurangi siklus waktu, meningkatkan kinerja karyawan dan memberikan dukungan terhadap memfasilitasi pelanggan ?

Electronic commerce memperluas marketplace hingga ke pasar nasional dan Internasional. Dengan capital uotplay yang minim, sebuah perusahaan dapat secara mudah menemukan lebih banyak pelanggan, suplier yang lebih baik, dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia. Misalnya, tahun 1997, Boing Corporation menyatakan bisa melakukan penghematan sebesar 20 % setelah memasang pemberitahuan di Internet yang berisi pembukaan pengajuan proposal untuk membuat suatu sus-sistem. Sebuah vender kecil di Hungaria mengajukan proposal dan memenangkan tawar-menawar yang dilang sungkan secara elektronis. Akhirnya tidak saja lebih cepat, sub-sistem itu pun dikirim dengan cepat.

Electronic commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan pencarian informasi yang menggunakan kertas> Misalnya, dengan menggunakan sistem procurement elektronis, perusahaan dapat memangkas biaya administratif bagi purchasing sebesar 85 %, Contoh lain adalah benefit payment. Bagi pemerintah federal AS biaya untuk mengeluarkan selembar cek kertas adalah 43 cent. Biaya pembayaran eketronis adalah 2 cent (lebih murah 95 %). Penghematan ini menjadi lebih dari 100 juta dolar per tahun. Karena itu pada tahun 2000 nanti pemerintah federal berharap bisa beralih sepenuhnya ke pembayaran benefit elektronis, dengan mentransfer uang ke rekening bank atau smart card.

Electronic commerce memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan menyederhanakan supply chain management tipe “pull”. Dalam supply chain management tipe pull, proses dimulai dari pesanan pelanggan serta digunakan manufakturing just-in-time.

Pemrosesan pull-type memungkinkan customization produk dan layanan yang sebetulnya mahal menjadi lebih memiliki keunggulan komparatif bagi yang menerapkan. Satu contoh klasik adalah Dell Computers Corp, yang nanti juga akan dibahas kasusnya.

Electronic commerce mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa.

Electronic commerce mendukung upaya-upaya business process reegineering. Dengan mengubah prosesnya, maka produktivitas salespeople, pegawai yang berpengetahuan, dan administrator bisa meningkat 100 % atau lebih.

Electronic commerce memperkecil biaya telekomunikasi-Internet lebih murah dibanding VAN.

Keuntungan lain meliputi, layanan konsumen dan cinta perusahaan menjadi lebih baik, menemukan partner bisnis baru, proses menjadi sederhana, waktu bisa dipadatkan, produktivitas meningkat, kertas bisa dihindari, akses informasi menjadi cepat, biaya transportasi berkurang, dan fleksibilitas bertambah.

E-commerce merupakan proses pembelian, penjualan, atau exchanging products, services, or information via computer networks. pertukaran produk, jasa, atau informasi melalui jaringan komputer. It can perform faster and efficiency to the traders by reducing cycle time, improve employees' empowerment and facilitate customer support. Hal ini dapat melakukan yang lebih cepat dan efisiensi untuk para pedagang dengan mengurangi waktu siklus, meningkatkan 'pemberdayaan karyawan dan memfasilitasi dukungan pelanggan.

Cycle time is the time required to complete a given process. Waktu siklus adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proses. For example, customer orders process which is included of many sub-process such as order entry, assembly, inspection, packaging, and shipping. Sebagai contoh, pelanggan perintah proses yang termasuk dari banyak sub-proses seperti penerimaan order, perakitan, inspeksi, pengepakan, dan pengiriman. By conducting E-commerce, it can eliminate or reduce non-value-added activity, which is defined as any activity that does not add value to the product like repair due to defects, machine set-up, inspection, testing and schedule delays, so it can lower the cost and the product can be deliver on time or even faster. Dell Co. is a successful example which use E-procurement for improve purchasing of components, collaborative commerce with its supplier and others. Dengan melakukan E-commerce, dapat menghilangkan atau mengurangi aktivitas-nilai-tambah, yang didefinisikan sebagai aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah pada produk seperti perbaikan akibat cacat, mesin set-up, inspeksi, dan jadwal penundaan pengujian, sehingga dapat menurunkan biaya dan produk dapat memberikan tepat waktu atau bahkan lebih cepat Co. Dell adalah contoh sukses yang menggunakan E-procurement untuk meningkatkan pembelian komponen, perdagangan kolaboratif dengan pemasok dan lain-lain.
Employee is the human capital for the organization even through in E-commerce . Karyawan adalah modal manusia bagi organisasi bahkan melalui E-commerce. Empowerment of employees Pemberdayaan karyawan meant that giving the authority to the employees to make decision regarding all the aspect of E-business . berarti memberi wewenang kepada karyawan untuk mengambil keputusan mengenai semua aspek E-bisnis. An intranet is created in order to allow the employees to access the internal corporate or government network and update and provide guidance about the company's activity or its products and services, and respond to customers' product information requests and handle the complaints. Sebuah intranet dibuat untuk memungkinkan karyawan untuk mengakses panduan perusahaan atau jaringan pemerintah dan memperbarui dan memberikan internal tentang aktivitas perusahaan atau produk dan layanan, dan merespon informasi produk permintaan pelanggan dan menangani keluhan. Ford motor Co. had just been awarded 'Best internal corporate website ever' in year 2001. baru saja memperoleh penghargaan sebagai 'Best website internal perusahaan Ford Motor Co telah pernah' pada tahun 2001. Its intranet support over 175,000 users across 92 countries, which also allow employee to customize their site and view to get information and tools they need for their job. Its intranet dukungan lebih dari 175.000 pengguna di 92 negara, yang juga memungkinkan karyawan untuk menyesuaikan situs mereka dan melihat untuk mendapatkan informasi dan sarana yang diperlukan untuk pekerjaan mereka.

Customers are the very livelihood of business organizations. Pelanggan adalah mata pencaharian sangat organisasi bisnis. So, customer Jadi, pelanggan satisfaction is as a kepuasan adalah sebagai necessary condition for the success of organizations. kondisi yang diperlukan untuk keberhasilan organisasi. Therefore, various types of E-commerce solutions are accommodated to the retailer as to facilitate the customer support . Oleh karena itu, berbagai jenis solusi E-commerce diakomodir untuk pengecer untuk memfasilitasi dukungan pelanggan. Then, customers can easily to get the information about the product and service, asking question (FAQ), and select the available given product, collaborate with the company better and others. Kemudian, pelanggan dapat dengan mudah untuk mendapatkan informasi tentang produk dan layanan, mengajukan pertanyaan (FAQ), dan pilih produk yang diberikan tersedia, bekerja sama dengan perusahaan yang lebih baik dan lain-lain.

E-commerce E-commerce could create competitive advantages; reduce cost/ cost leadershipand widening bisa menciptakan keunggulan kompetitif, mengurangi biaya / biaya pelebaran leadershipand strategic network amongtraders for the company . amongtraders jaringan strategis bagi perusahaan.

3. Bandingkan antara “marketplaces” dengan “marketspaces”. Apa keunggulan dan keterbatasan masing-masing !

• Keunggulan marketplaces:
- perusahaan atau organisasi berbentuk fisik dan jelas. memiliki lokasi penjualan di tempat nyata
- barang/ produk yang akan dibeli oleh konsumen dapat dilihat secara langsung kondisi dan fungsinya, sehingga meminimalisir pembelian barang yang cacat.
- pembayaran cash on product/barang dapat dibeli secara langsung bila sesuai dengan tunai/kredit
- tingkat keperceayaan/trusted lebih besar karena barang yang cocok dilakukan pembayaran secara langusung

• Keunggulan marketspaces:
- perusahaan atau organisasi berbentuk maya/ berbentuk web organisations sehingga konsumen dimanjakan dengan membeli produk dimanapun konsumen berada
- barang / produk yang dibeli oleh konsumen tidak dapat dilihat langsung tetapi bisa melewati gambar yang detail tetntang produk yang dijual
- konsumen yang berada di kota/negara manapun bisa membeli produk melalui internet dengan sistem produk delivery
- konsumen dapat membeli produk tanpa harus tatap muka

• Kelemahan marketplaces
- pilihan produk tidak beragam
- pembelian produk harus melibatkan konsumen di lokasi yang sama
- pembelian produk tidak efisien dan efektif dikarenakan konsumen terlibat ke lokasi untuk memilih produk

• kelemahan marketspaces
- produk tidak dapat dilihat secara fisik sehingga konsumen tidak mengetahui kualitas dari produk tersebut.
- keragu-raguan konsumen dalam membeli produk dan ketidakpercayaan konsumen/unttrusted karena sistem produk on delivery, konsumen membayar setelah itu barang dikirim
- minimnya konsumen indonesia pengguna internet yang menyebabkan konsumen tidak mengetahui pembelian produk online
- tidak kuatnya peraturan hukum tentang undang - undang bisnis online yang menyebabkan banyak pebisnis online mencari celah hukum dan melakukan penipuan

4. Bandingkan harga Sony digital Camera pada: shopping.com, mysimon.com, bottomdollar.com, bizrate.com, dan pricescan.com. Situs mana yang memberikan harga terbaik? Dimana anda mendapatkan informasi terbaik?

situs yang memberikan harga terbaik menurut saya adalah shopping.com karena harga yang diberikan lebih murah dibandingkan yang lain
sedangkan informasi yang terbaik dan tampilan web yang menarik adalah mysimon.com karena memberikan detail yang jelas tentang produk yang dijual

5. Jelaskan bagaimana trust, kepuasan, loyalitas konsumen pada E-Commerce
.

Trust
# Segel Persetujuan - Simbol, seperti VeriSign dan Visa, yang dirancang untuk pengunjung yang menjamin keamanan yang ditetapkan. Perusahaan yang menyediakan segel ini persetujuan yang dimaksud dalam laporan ini sebagai "merek keamanan.
# Brand : atribut tertentu dan kredibilitas berdasarkan reputasi dan pengalaman sebelumnya
# Navigation(Navigasi) : Kemudahan untuk menemukan apa yang pengunjung mencari.
# Fulfillment : Jelas menunjukkan bagaimana pesanan akan diproses, dan memberikan informasi tentang bagaimana mencari jalan lain jika ada masalah.
# Presentation : Desain atribut yang berarti kualitas dan profesionalisme.
# Technology : Negara seni berkonotasi profesionalisme, bahkan jika itu sulit untuk digunakan.

Kepuasan
kepuasan pelanggan disini diukur dengan pembelian konsumen melewati internet danproduk yang telah dibeli lewat internet tersebut sesuai dengan produk yang diinginkan maka konsumen tersebut memiliki kepuasan tersendiri yang menyebabkan adanya pembelian continyu

Loyalitas
disini konsumen yang membeli suatu barang atau produk sesuai dengan yang dinginkan maka konsumen akan memiliki kepercayaan kepada web tersebut dan menimbulkan rasa aman untuk membeli produk di web tersebut sehingga loyalitas konsumen akan meningkatsehingga kesetiaan meningkat juga

6. Jelaskan bagaimana penerapan segmentasi pada E-Commerce.


prinsip gementasi pada e-comerce hakikatnya sama dengan bisnis real atau offline hanya saja disini prioritas yang diutamakan adalah suatu inovasi di bidang IT dan produk itu sendiri, bagaimana suatu perusahaan membuat web yang menarik atau menjual produk lewat forum - forum tertentu dengan menampilkan suatu gambar yang menarik dan detail produk yang lengkap dan penjelasan tentang kualitas produk itu sendiri.

7. Cari contoh 3 situs yang menerapkan B2B menggunakan E-Commerce. Berikan gambaran tentang situs-situs tersebut.

pola utama di B2B, yaitu yang berbasis komunitas & yang berbasis teknologi untuk mengeffisienkan proses transaksi. Yang pertama yang berbasis komunitas biasanya dikenal sebagai market place umumnya merupakan komunitas yang sifatnya vertikal (dari hilir ke hulu). Dalam pola ini biasanya kita masih bisa melihat aktifitas mereka di Web & biasanya merupakan pengembangan dari media online yang difokuskan pada komunitas bisnis tertentu yang mencakup strata dari hilir ke hulu. Contoh komunitas e-commerce B2B di Web dapat dilihat di yahoo (http://b2b.yahoo.com) dan yang saya paling suka adalah di verticalnet (http://www.verticalnet.com). Pola verticalnet sangat menarik dan ekplisit dan juga (http://.kaskus.us) komunitas ini dari orang indonesia yang sangat lengkap, ada suatu komunitas yang berbagi sharing dan juga bisnis jual beli antara buyer to buyer

Pola yang kedua adalah yang sifatnya sangat automated. Biasanya tidak terlalu terlihat di Web. Mereka melakukan e-commerce B2B sebagai kegiatan transaksi mereka sehari-hari yang dilakukan adalah mengotomasikan sistem di back-office seperti MIS & ERP agar bisa langsung bertransaksi ke mitra-mitra-nya secara effisien. Disini digunakan teknologi yang mempercepat transaksi seperti Electronic Data Interchange (EDI), yang di tunjang teknologi security seperti Secure Socket Layer (SSL), Public Key Infrastructure (PKI). Authentikasi player dilakukan melalui digital signature & certificate authority (CA). Semua ini di dokumentasikan dengan baik dalam bentuk standar yang terbuka di Internet. Biasanya pola ini dibutuhkan bagi mereka yang sering melakukan transaksi e-commerce B2B agar proses-nya menjadi effisien. Tentunya perlindungan hukumnya menjadi penting dalam bentuk cyberlaw.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar